Peran strategis pemuda dalam pembangunan nasional sangatlah penting artinya
dan telah dibuktikan didalam berbagai peran pemuda seiring dengan perjalanan
suatu bangsa. Pemuda adalah generasi penerus bangsa dan penentu masa depan
sebuah bangsa. Tetapi, para pemuda inipun memiliki masalah yang selalu dialami
oleh setiap generasi dalam hubunganya dengan generasi yang lebih tua. Masalah
yang dialami biasanya berhubungan dengan nilai-nilai dalam masyarakat. Masalah
kepemudaan yang lain adalah belum atau kurang mandirinya dalam hal ekonomi dan
kurang dewasa dari segi psikologis. Adapun permasalahan yang melingkupi pemuda
antara lain:
- Misorientas pemuda dalam menatap masa depan yang cenderung melihat polotik sebagai panglima, akibatnya pemuda saling berlomba merebut kekuasaan dibidang politik, bukan dibidang ekonomi.
- Rendahnya akses dan kesempatan pemuda untuk memperoleh pendidikan.
- Rendahnya minat membaca dikalangan pemuda.
- Belum serasinya kebijakan kepemudaan di tingkat nasional dan daerah.
- Maraknya masalah-masalah social dikalangan pemuda, seperti kriminalitas, premanisme, narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan seks bebas yang dapat menimbulkan HIV.
Realitas kepemudaan
Pemuda bukan hanya sekedar lapisan social dalam
masyarakat yang memainkan peran penting dalam perubahan social. Tetapi, jauh
dari itu, pemuda merupakan konsep yang menerobos definisi pelapisan social
tersebut, terutama terkait dengan konsepsi tentang nilai-nilai. Pemuda sering
dianggap sebagai suatu kelompok yang mempunyai aspirasi sendiri yang
bertentangan dengan aspirasi masyarakat atau lebih tapatnya aspirasi generasi
tua. Sehingga sering muncul persoalan-persoalan yang tidak sejalan dengan
keinginan generasi tua, hal ini memunculkan konflik berupa protes baik secara
terbuka maupun terselubung.
Dalam pola dasar pembinaan dan pengambangan generasi muda, generasi musa dipandang dari beberapa aspek yaitu:
Dalam pola dasar pembinaan dan pengambangan generasi muda, generasi musa dipandang dari beberapa aspek yaitu:
A. Sosial psikologi
Proses pertumbuhan dan perkembangan kepribadian, sarta
penyesuaian diri secara jasmani dan rohani sejak masa kanak-kanak sampai usia
dewasa dapat dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, seperti keterbelakangan mental,
salah asuh orang tua atau guru, hingga pengaruh negative lingkungan. Hambatan
tersebut memungkinkan terjadinya kenakalan remaja, masalah nerkoba, dll.
B. Sosial budaya
Perkembanga pemuda dalam proses modernisasi dengan
segala akibat sampingnya yang bias berpengaruh pada proses pendewasaanya,
sehingga apabila tidak memperoleh arah yang jelas maka corak dan warna masa
depan Negara dan bangsa akan menjadi lain dari yang dicita-citakan.
C. Sosial ekonomi
Bertambahnya pengangguran dikalangan pemuda karena kurangnya
lapangan kerja akibat dari pertambahan penduduk dan belum meratanya
pembangunan.
D. Sosial politik
Belum terarahnya pendidikan politik dikalangan pemuda
dan belum dihayatinya mekanisme demokrasi pancasila, tertib hokum dan disiplin
nasional sehingga merupakan hambatan bagi penyaluran aspirasi generasi muda.
Perguruan dan pendidikan
Keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh
beberapa factor seperti kualitas SDM, tersedianya sumber daya alam, birokrasi
pemerintah yang kuat dan efisien. Factor SDM sangat menentukan dalam proses
pembangunan karena manusia bukan saja objek tetapi juga subjek pembangunan.
Disinilah letak pentingnya pendidikan sebagai upaya terciptanya SDM yang
berkualitas. Bentuk-bentuk pendidikan tersebut adalah pendidikan formal, pendidikan
non formal, dan pendidikan informal.
Peranan pemuda dalam masyarakat
Masyarakat membutuhkan peran serta pemuda untuk
kemajuan bersama. Pemuda adalah tulang punggung masyarakat. Generasi tua
memiliki keterbatasan untuk memajukan bangsa. Generasi muda harus mengambil
peranan yang menentukan dalam hal ini. Dengan semangat menyala-nyala dan tekad
yang sekeras baja serta visi dam kemauan untuk menerima perubahan yang dinamis,
pemuda menjadi motor bagi pembangunan masyarakat.
Sejarah membuktikan, bahwa perubahan hamper selalu
dimotori oleh kalangan muda. Sumpah pemuda, Proklamasi, Pemberantasan PKI,
lahirnya orde baru, bahkan peristiwa turunnya dictator Soeharto dari singgasana
kepresidenan seluruhnya dimotori oleh kaum muda. Kaum muda pula yang selalu memberikan
umpan balik yang kritis terhadap ponggahnya kekuasaan.
Sumber : mamz.weebly.com
0 komentar :
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak